Pegawai PA Dumai Mengikuti Seminar Mengembangkan Budaya Virtual & Pelatihan Practical Problem Solving Via Online | (28/7)
Pegawai PA Dumai Mengikuti Seminar Mengembangkan Budaya Virtual
& Pelatihan Practical Problem Solving Via Online | (28/7)
M. Afrizal, S.H. sedang fokus mengikuti seminar via online
Dumai | www.pa-dumai.go.id
Kembali, dua pegawai Pengadilan Agama (PA) Dumai terpanggil namanya untuk mengikuti Seminar dan Pelatihan secara online yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Manejemen dan Kepemimpinan Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI.
Dua pegawai tersebut yaitu M. Afrizal, S.H. Panitera PA Dumai, yang mengikuti Seminar online tentang Mengembangkan Budaya Virtual. Seminar terlaksana hanya satu hari, dimulai pada hari ini Selasa, 28 Juli 2020 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB.
Saat narasumber sedang menyampaikan materi
Sedangkan Januardi, S.Kom., M.H. Jurusita Pengganti PA Dumai, mengikuti pelatihan via online yang membahas tentang Practical Problem Solving (Pemecahan Masalah Praktis), terselenggara selama empat hari, dimulai tanggal 27 s.d 30 Juli 2020. Hari ini adalah pertemuan yang kedua dalam pelatihan yang telah diikuti, pelatihan dimulai pada pukul 08.00 s.d 11.00 WIB.
“Dalam kondisi pandemi covid-19 ini, mengembangkan budaya virtual dalam pelaksanaan pekerjaan adalah langkah yang paling tepat dilakukan, karena via virtual suatu langkah dalam pencegahan penyebaran covid-19, jadi kita tidak harus berinterkasi secara langsung dengan pegawai lain, itu yang harus dibiasakan, walaupun terasa agak aneh diawal,” imbuh Afrizal ketika diwawancarai oleh jurnalis PA Dumai.
“Namun dalam mengembangkan budaya virtual ini harus kita lihat dari 4 aspek : 1. Dasar Hukum penyelenggaraan budaya virtual, 2. kesiapan SDM, 3. Kesiapan Infrastruktur, 4. Reward/Punishment, semua itu harus jelas duduknya,” ungkapnya.
Januardi, S.Kom., M.H. sedang mengikuti pelatihan via online
“Pelatihan ini sangat bagus sekali, karena tiap manusia pasti mempunyai masalah jadi bagaimana cara ia menyikapi dan mencari jalan pemecahan masalah tersebut, dengan adanya pelatihan ini kita bisa tahu bagaimana cara menganalisis sebuah masalah baik itu dari sebab, solusi, rencana tindakan serta skala prioritas dalam menginventarisir masalah mana yang lebih dahulu akan diselesaikan sesuai dengan kondisi yang ada,” terang ardy/author.
Peserta pelatihan saat mendengarkan pemaparan materi dari narasumber
Semoga dengan seminar dan pelatihan yang diikuti oleh dua pegawai PA Dumai ini menjadi bekal ilmu yang dapat diimplementasikan di PA Dumai. (Ardy_Timred PA Dumai)